Gultik Banda Aceh: Sensasi Kuliner Malam

Asal-Usul Kuliner Aceh dari Jakarta
Syj.sch.id – Gultik Banda Aceh berasal dari kuliner kaki lima Jakarta, terutama di kawasan Blok M. Kini, warga Aceh menikmati sensasi serupa di depan Grapari Telkomsel, Jalan Tgk. Moh. Daud Beureueh. Lokasi strategis ini memungkinkan pengunjung bersantap sambil menikmati pemandangan malam kota yang ramai.
Harga dan Varian Gultik Banda Aceh
Seporsi gultik Banda Aceh dibanderol Rp10.000, lengkap dengan nasi, kuah gulai, daging, dan kerupuk. Lauk tambahan seperti sate, tahu tempe, atau tahu bakso tersedia mulai Rp3.000. Oleh karena itu, hidangan ini menjadi pilihan hemat untuk santap malam bersama teman atau keluarga.
Suasana Angkringan Kuliner Malam
Angkringan gultik buka setiap hari mulai pukul 19.30 WIB dan selalu ramai. Suasana sederhana namun nyaman membuatnya cocok untuk bersantai. Misalnya, pengunjung menikmati obrolan santai sambil menyantap gulai di pinggir jalan yang hidup dengan suasana malam Aceh.
Manfaat Kuliner Jalanan di Aceh
Kuliner Aceh seperti gultik tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mempererat interaksi sosial. Pengunjung dari berbagai kalangan berkumpul, menciptakan suasana kebersamaan. Selain itu, harga murah dan lokasi strategis menjadikan gultik pilihan praktis untuk mengisi perut setelah beraktivitas.
Tips Menikmati Gultik Banda Aceh
Kunjungi angkringan pada malam hari untuk suasana maksimal. Pilih lauk tambahan sesuai selera untuk variasi rasa. Pastikan menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan tetap nyaman untuk semua pengunjung.