6 Pasar Malam di Kuala Lumpur untuk Kuliner & Suvenir (Edisi 2025)

6 Pasar Malam di Kuala Lumpur untuk Kuliner & Suvenir (Edisi 2025)
0 0
Read Time:2 Minute, 2 Second

Ingin merasakan wajah Pasar Malam Kuala Lumpur selepas senja? Enam pasar malam ini merangkum cita rasa lokal, atmosfer ramai, dan aneka suvenir dengan harga ramah kantong. Versi ringkas ini diadaptasi untuk kebutuhan 2025—lengkap dengan jam ramai, akses transportasi, serta contoh menu wajib coba.


1) Taman Connaught Night Market (Cheras)

Sering dijuluki salah satu pasar malam terpanjang di KL. Ratusan lapak berjajar menyajikan street food kekinian, jajanan klasik, hingga stan aksesori.
Kapan: Rabu sore–malam (sekitar 17.30–24.00), paling padat selepas magrib.
Akses: MRT Kajang Line (stasiun Taman Mutiara/Taman Connaught), lanjut jalan kaki/ojek lokal.
Wajib coba: stinky tofu, char kway teow, ayam goreng gaya Korea.
Tips: Datang lebih awal agar leluasa berburu menu favorit.


2) Jalan Alor Food Street (Bukit Bintang)

Ikon kuliner malam Kuala Lumpur. Meja makan tumpah ke bahu jalan, aroma tumisan menguar, dan deretan neon menciptakan suasana khas.
Kapan: Ramai mulai sore hingga larut; puncaknya malam.
Akses: MRT/LRT Bukit Bintang, lanjut jalan kaki.
Wajib coba: sate, ikan bakar, Hokkien mee.
Tips: Cari kursi di gang samping bila ingin lebih tenang.


3) Petaling Street (Chinatown)

Garis depan untuk belanja suvenir—dari kaus, gantungan kunci, hingga kerajinan—sekaligus spot jajanan pecinan.
Kapan: Ramai sepanjang hari, nuansa “night market” makin terasa setelah malam.
Akses: LRT/MRT Pasar Seni, lalu jalan kaki beberapa menit.
Wajib coba: asam laksa, dim sum kaki lima.
Tips: Tawar-menawar adalah budaya; cek kualitas barang sebelum bayar.


4) Bangsar Baru Sunday Market

Pasar mingguan yang hidup di kawasan Telawi. Campuran bahan segar, bunga, kue tradisional, dan camilan siap santap.
Kapan: Umumnya setiap Minggu sore–malam (cek jadwal setempat).
Akses: LRT Bangsar, lanjut jalan kaki/ojek lokal.
Wajib coba: aneka kuih berwarna, nasi lemak bungkus, buah potong segar.
Tips: Ideal untuk jalan santai; siapkan uang kecil.


5) Kasturi Walk (Central Market)

Lorong belanja beratap di sisi Central Market, cocok untuk berburu suvenir, batik, dan camilan ringan.
Kapan: Ramai siang hingga malam; lampu-lampu memberi suasana mirip pasar malam.
Akses: LRT/MRT Pasar Seni, tinggal menyeberang.
Wajib coba: camilan tradisional dan kerajinan tangan.
Tips: Sekalian eksplor aula utama Central Market untuk pilihan lebih lengkap.


6) Jalan Masjid India Night Market

Suasana Little India di pusat kota: kain, aksesori, rempah, dan kuliner India–Malaysia berjajar rapi.
Kapan: Ramai menjelang malam dan akhir pekan.
Akses: LRT Masjid Jamek (atau Pasar Seni), lanjut jalan kaki.
Wajib coba: roti canai, mee goreng, teh tarik.
Tips: Tawar dulu sebelum deal, terutama untuk kain dan aksesori.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %