Kuliner Legendaris Semarang: 5 Tempat Makan Wajib Coba

Kuliner Legendaris Semarang: 5 Tempat Makan Wajib Coba
0 0
Read Time:2 Minute, 22 Second

Syj.sch.id – Semarang terkenal tidak hanya dengan kota lama dan wisata sejarah, tetapi juga dengan kuliner legendaris Semarang yang menggoda lidah. Banyak warung mempertahankan resep asli puluhan tahun sehingga rasa hidangannya tetap autentik. Oleh karena itu, para wisatawan maupun warga lokal selalu menyempatkan diri mencicipi hidangan ini. Selain itu, kuliner ini membantu pengunjung mengenal budaya lokal secara langsung dan mendalam.

Nasi Pindang Kudus & Soto Gajah Mada

Sejak 1987, warung ini menyajikan nasi pindang dan soto sapi yang menjadi favorit sarapan warga Semarang. Warung buka pukul 06.00 dengan harga mulai Rp 20.000-an. Terletak di Jalan MH Thamrin No.40, Sekayu, Semarang Tengah, pengunjung selalu ramai di pagi hari. Selain itu, kuah soto yang kaya rempah membuat setiap suapan terasa hangat dan memuaskan. Dengan demikian, warung ini mempertahankan reputasinya sebagai tempat sarapan favorit.

Nasi Gandul Mbak Tini

Hidangan nasi berkuah khas Semarang ini telah menjadi simbol kuliner legendaris Semarang sejak 1993. Berlokasi di Jalan MT Haryono, Semarang Selatan, warung buka pukul 17.30 WIB. Setiap porsi dihargai mulai Rp 25.000. Nasi gandul ini memadukan daging sapi, bumbu rempah, dan kuah gurih sehingga pengunjung selalu kembali. Oleh karena itu, warung ini tetap populer hingga kini.

Nasi Goreng Babat Jembatan Mberok

Para penggemar jeroan sapi pasti ingin mencoba nasi goreng babat Pak Karmin. Warung ini telah beroperasi sejak 1971 dan menawarkan rasa autentik yang konsisten. Harga per porsinya mulai Rp 25.000-an. Selain itu, lokasinya strategis di kawasan Jembatan Mberok sehingga memudahkan pecinta kuliner menikmati hidangan klasik Semarang. Dengan tambahan bumbu rahasia, rasa nasi goreng ini selalu membuat ketagihan.

Tahu Gimbal Pak Edi di Taman KB

Tahu gimbal menjadi salah satu ikon kuliner legendaris Semarang. Pak Edi menyajikan tahu gimbal lengkap dengan gimbal (gorengan udang dan tepung), kol, lontong, dan telur goreng, ditambah kuah kacang yang legit. Harga per porsi berkisar Rp 13.000-15.000. Kombinasi rasa manis, gurih, dan sedikit pedas membuat hidangan ini menjadi favorit warga lokal maupun turis. Selain itu, sajian ini mudah ditemukan di Taman KB sehingga pengunjung lebih nyaman menikmati kuliner.

Mi Kopyok Pak Dhuwur

Mi kopyok adalah mi kuning yang disajikan bersama potongan tahu dan tauge, lalu disiram kuah bawang hangat. Seporsi hanya Rp 13.000. Berlokasi di Jalan Tanjung No.18A, dekat kantor PLN, mi kopyok ini menjadi salah satu kuliner legendaris Semarang yang mudah dijangkau. Tekstur mi kenyal dan kuah yang pas membuatnya cocok sebagai camilan atau makan ringan. Dengan demikian, hidangan ini melengkapi pengalaman kuliner klasik di Semarang.

Penutup

Lima tempat makan ini membuktikan kekayaan cita rasa kuliner legendaris Semarang yang telah bertahan lama. Dari Nasi Pindang Kudus hingga Mi Kopyok Pak Dhuwur, setiap hidangan menghadirkan pengalaman autentik yang tak terlupakan. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan mencicipi kelezatan ini saat menjelajahi Semarang. Selain itu, wisata kuliner ini juga menjadi sarana mengenal budaya lokal secara langsung dan lebih menyenangkan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %