Wisata Street Food di Jakarta: 10 Spot Favorit Wajib Dicoba
Syj.sch.id – Nikmati pengalaman wisata street food di Jakarta melalui 10 spot street food favorit yang menyajikan cita rasa khas, suasana seru, dan harga ramah di kantong.
1. Jakarta, Surga Wisata Street Food yang Tak Pernah Tidur
Jakarta tidak hanya dikenal sebagai kota metropolitan yang sibuk, tetapi juga sebagai surga bagi pencinta kuliner. Dari pagi hingga larut malam, berbagai penjaja makanan memenuhi sudut kota dengan aroma menggoda. Street food di Jakarta bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya yang menggambarkan keberagaman dan kreativitas masyarakatnya.
Bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, menjelajahi street food Jakarta adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Rasanya autentik, harganya terjangkau, dan suasananya penuh kehidupan. Berikut 10 spot street food favorit di Jakarta yang wajib kamu coba!
2. Pasar Santa – Surga Kreatif Kaum Muda
Terletak di kawasan Kebayoran Baru, Pasar Santa menjadi salah satu ikon street food modern di Jakarta. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai makanan kekinian seperti burger artisan, kopi racikan, hingga dessert lokal yang dikemas dengan gaya unik. Suasana pasar yang semarak dipadukan dengan komunitas muda kreatif membuat tempat ini selalu ramai di malam hari.
3. Pecenongan – Legenda Kuliner Malam Jakarta
Kalau kamu mencari kuliner malam legendaris, Jalan Pecenongan adalah jawabannya. Sudah eksis sejak tahun 1970-an, kawasan ini terkenal dengan hidangan seafood, martabak, dan nasi goreng kambing yang menggugah selera. Begitu malam tiba, lampu-lampu warung tenda mulai menyala dan aroma masakan memenuhi udara — menggoda siapa pun yang lewat.
4. Blok M Square – Cita Rasa Lokal yang Merakyat
Blok M Square menjadi tempat berkumpulnya berbagai jajanan khas Nusantara. Mulai dari soto betawi, ketoprak, gado-gado, hingga nasi uduk — semua bisa kamu temukan di satu tempat. Harganya ramah di kantong dan porsinya mengenyangkan. Selain itu, suasana ramai khas kawasan Blok M menambah sensasi seru saat berkuliner di sini.
5. Jalan Sabang – Street Food Penuh Sejarah
Tak jauh dari kawasan Thamrin, Jalan Sabang terkenal dengan deretan penjual makanan yang buka hingga larut malam. Mulai dari sate ayam, nasi goreng, hingga bakso dan mie ayam — semuanya disajikan dengan cita rasa autentik. Lokasinya yang strategis juga membuat Jalan Sabang sering menjadi pilihan favorit pekerja kantoran dan wisatawan.
6. Kelapa Gading – Surga Kuliner Keluarga
Wilayah Kelapa Gading dikenal sebagai salah satu kawasan dengan pilihan kuliner paling lengkap di Jakarta. Di sepanjang jalan Boulevard Raya, kamu bisa menemukan berbagai jenis street food seperti siomay, bakpao, martabak, hingga makanan khas Tionghoa. Banyak keluarga datang ke sini untuk menikmati suasana santai sambil kulineran.
7. Mangga Besar – Surganya Pecinta Kuliner Malam
Jika kamu ingin mencari suasana malam yang penuh kehidupan, Mangga Besar adalah tempatnya. Kawasan ini terkenal dengan makanan oriental seperti bubur ayam khas Tionghoa, bakmi, kwetiau siram, hingga sate babi panggang. Aktivitas di sini berlangsung hingga dini hari, menjadikannya destinasi kuliner malam favorit bagi banyak orang.
8. Menteng – Jajanan Tradisional dengan Sentuhan Modern
Menteng bukan hanya area elit, tetapi juga tempat bagi para pecinta jajanan tradisional. Di beberapa sudutnya, kamu bisa menemukan pedagang kerak telor, kue cubit, dan nasi uduk khas Betawi. Beberapa kafe modern juga turut mengangkat cita rasa lokal dengan tampilan yang lebih modern, menciptakan perpaduan unik antara tradisi dan gaya hidup urban.
9. Kota Tua – Nikmati Street Food Bernuansa Sejarah
Menikmati street food di kawasan Kota Tua memberikan pengalaman berbeda. Selain menyantap jajanan seperti sosis bakar, es podeng, dan tahu gejrot, kamu juga bisa menikmati pemandangan bangunan kolonial yang bersejarah. Suasana malam di area ini sangat romantis dan sering menjadi spot favorit bagi wisatawan yang ingin bersantai.
10. Pasar Baru – Cita Rasa Multikultural
Kawasan Pasar Baru merupakan tempat bertemunya beragam budaya: Indonesia, India, dan Tionghoa. Tak heran, pilihan kulinernya sangat beragam. Kamu bisa mencoba roti India, mie khas Tionghoa, hingga jajanan lokal seperti otak-otak dan bakwan. Keunikan rasa dan sejarah kawasan ini membuat Pasar Baru menjadi destinasi street food yang menarik.
11. Benhil (Bendungan Hilir) – Sajian Ramadhan yang Melegenda
Setiap bulan Ramadhan, kawasan Benhil berubah menjadi surganya street food. Puluhan pedagang berjejer menjual takjil dan hidangan berbuka puasa khas Nusantara. Namun, bahkan di luar bulan puasa, area ini tetap ramai dengan penjual makanan malam seperti sate, martabak, dan gorengan yang selalu diminati.
12. Tips Menjelajahi Street Food Jakarta
Agar pengalaman wisata kulinermu semakin menyenangkan, simak beberapa tips berikut:
- Datang di sore atau malam hari — kebanyakan street food buka menjelang malam.
- Bawa uang tunai kecil untuk memudahkan transaksi.
- Gunakan pakaian nyaman karena sebagian besar tempatnya berada di area terbuka.
- Jangan takut mencoba hal baru — cita rasa unik sering kali datang dari tempat yang sederhana.
Kesimpulan
Menjelajahi street food Jakarta bukan hanya tentang mencicipi makanan, tetapi juga tentang menikmati suasana kota yang hidup dan penuh cerita. Dari Pecenongan hingga Kota Tua, setiap kawasan memiliki cita rasa khas dan keunikan tersendiri.
Bagi pencinta kuliner, aktivitas wisata street food di Jakarta adalah cara terbaik untuk merasakan denyut kehidupan kota dan keberagaman budaya yang membentuknya. Jadi, siapkan selera dan semangat petualanganmu — karena di setiap sudut Jakarta, ada kelezatan yang menunggu untuk ditemukan.
